Jenis-Jenis Resistor
Resistor
|
|
Resistor Tetap (Fixed
Resistor):
1. Resistor Kawat 2. Resistor Batang Karbon 3. Resistor Keramik atau Porselin 4. Resistor Film Karbon 5. Resistor Film Metal |
Resistor Tidak
Tetap (Variable Resistor):
1. Potensiometer 2. Potensiometer Geser 3. Trimpot 4. NTC dan PTC 5. LDR |
Untuk resistor tetap, ciri - cirinya adalah nilai resistansinya tidak dapat diubah - ubah karena pabrik pembuatnya telah menentukan nilai tetap dari resistor tersebut. Sedangkan, untuk variable resistor, ciri - cirinya adalah nilai resistansinya dapat berubah-ubah, bisa jadi dirubah dengan sengaja atau berubah sendiri karena pengaruh lingkungan. Dengan demikian, sebagian resistor variabel dapat kita tentukan besar resistansinya.
Macam - macam resistor tetap (fixed resistor):
Macam - macam resistor variabel (variable
resistor):
1. Resistor Tetap
Bentuk atau gambar dari resistor tetap dapat dilihat pada gambar berikut
:
resistor,resistor tetap,resistor variabel,trimpot,potensiometer,jenis
resistor,fungsi resistor,tipe resistor,aplikasi resistor,penggunaan
resistor,bentuk resistor,resistor fix,variabel resistor,trimer
potensio,potensio linier,potensio logaritmis
Resistor tetap merupakan suatu resistor yang nilai resistansinya tidak
dapat diubah. Resistor tetap memiliki nilai resistansi yang tertulis
pada badan resistor menggunakan kode warna dan kode angka. Resistor
jenis ini sering digunakan sebagai penghambat arus listrik secara
permanen dalam rangkaian elektronika. Aplikasi secara sederhana funsi
resistor tetap dalam rangkaian elektronika adalah pada pembatas arus
yang mengalir pada LED atau lampu. Pemasangan resistor sebagai pembatas
arus yang sifatnya tetap ini dipasang secara seri dengan beban
(LED/Lampu) dalam rangkaian elektronika.
2. Resistor Variabel
Resistor variabel adalah resistor yang nilai resistansinya dapat dibuah
secara langsung baik dengan tuas yang telah tersedia atau menggunakan
obeng. Ada 2 jenis resistor variabel yang ada dipasaran, yaitu trimpot
(trimer potensio) dan potensiometer.
Trimer Potensio (Trimpot)
Gambar simbol dan bentuk fisik dari trimpot dapat dilihat pada gambar
berikut :
resistor,resistor tetap,resistor variabel,trimpot,potensiometer,jenis
resistor,fungsi resistor,tipe resistor,aplikasi resistor,penggunaan
resistor,bentuk resistor,resistor fix,variabel resistor,trimer
potensio,potensio linier,potensio logaritmis
Resistor jenis ini merupakan resistor yang nilai resistansinya dapat
diubah dengan memutar porosnya menggunakan obeng. Nilai resistansi dari
trimpot tertulis pada badan trimpot tersebut menggunakan kode angka.
Nilai yang trertulis pada badan trimpot merupakan nilai maksimum dari
resistansi trimpot tersebut. Misal trimpot dengan nilai 10KOhm maka
trimpot tersebut dapat diubah nilai resistansinya dari 0Ohm sampai
10Khm. Aplikasi dari trimpot dapat kita temui pada rangkaian elektronika
seperti receiver atau multivibrator variabel.
Potensiometer
Salah satu contoh bentuk potensiometer yang ada di pasaran dapat dilihat
pada gambar berikut :
resistor,resistor tetap,resistor variabel,trimpot,potensiometer,jenis
resistor,fungsi resistor,tipe resistor,aplikasi resistor,penggunaan
resistor,bentuk resistor,resistor fix,variabel resistor,trimer
potensio,potensio linier,potensio logaritmis
Resistor jenis ini merupakan resistor yang nilai resistansinya dapat
diubah-ubah dengan cara memutaor porosnya melalui tuas yang telah
tersedia. Nilai resistansi potensiometer tertulis pada badan potensio
menggunakan kode angka. Nilai resistansi potensiometer yang beredar
dipasaran ada 2 macam, yaitu nilai resistansinya yang dapat diubah
secara logaritmis dan nilai resistansi yang dapat diubah secara linier.
Nilai resistansi yang tertulis di badan potensiometer bermakna sama
dengan nilai resistansi trimpot, yaitu nilai yang tertulis dibadan
potensiometer merupakan nilai maksimal resistansi yang dapat diatur oleh
potensiometer. Aplikasi potensiometer ini dapat kita jumpai pada
perangkat audio, seperti pada pengatur nada bass, trebel dan volume.
Pemilihan jenis resistor yang akan digunakan adalah berdasarkan fungsi
resistor dalam rangkaian elektronika, apabila rangkaian elektronika
tersebut tidak memerlukan perubahan resistansi resistor maka cukup
menggunakan resistor tetap. Apabila rangkaian elektronika memerlukan
perubahan resistansi yang tidak perlu diubah sewaktu-waktu atau hanya
pada saat seting pertama saja maka cukup menggunakan resistor jenis
trimpot. Dan pada rangkaian elektronika yang membutuhkan perubahan
resistansi yang dapat diatur oleh operator setiap saat maka rangkaian
tersebut memerlukan potensiometer sebagai resistornya.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/komponen/jenis-jenis-resistor/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/komponen/jenis-jenis-resistor/
Copyright © Elektronika Dasar
1. Resistor Tetap
Bentuk atau gambar dari resistor tetap dapat dilihat pada gambar berikut
:
resistor,resistor tetap,resistor variabel,trimpot,potensiometer,jenis
resistor,fungsi resistor,tipe resistor,aplikasi resistor,penggunaan
resistor,bentuk resistor,resistor fix,variabel resistor,trimer
potensio,potensio linier,potensio logaritmis
Resistor tetap merupakan suatu resistor yang nilai resistansinya tidak
dapat diubah. Resistor tetap memiliki nilai resistansi yang tertulis
pada badan resistor menggunakan kode warna dan kode angka. Resistor
jenis ini sering digunakan sebagai penghambat arus listrik secara
permanen dalam rangkaian elektronika. Aplikasi secara sederhana funsi
resistor tetap dalam rangkaian elektronika adalah pada pembatas arus
yang mengalir pada LED atau lampu. Pemasangan resistor sebagai pembatas
arus yang sifatnya tetap ini dipasang secara seri dengan beban
(LED/Lampu) dalam rangkaian elektronika.
2. Resistor Variabel
Resistor variabel adalah resistor yang nilai resistansinya dapat dibuah
secara langsung baik dengan tuas yang telah tersedia atau menggunakan
obeng. Ada 2 jenis resistor variabel yang ada dipasaran, yaitu trimpot
(trimer potensio) dan potensiometer.
Trimer Potensio (Trimpot)
Gambar simbol dan bentuk fisik dari trimpot dapat dilihat pada gambar
berikut :
resistor,resistor tetap,resistor variabel,trimpot,potensiometer,jenis
resistor,fungsi resistor,tipe resistor,aplikasi resistor,penggunaan
resistor,bentuk resistor,resistor fix,variabel resistor,trimer
potensio,potensio linier,potensio logaritmis
Resistor jenis ini merupakan resistor yang nilai resistansinya dapat
diubah dengan memutar porosnya menggunakan obeng. Nilai resistansi dari
trimpot tertulis pada badan trimpot tersebut menggunakan kode angka.
Nilai yang trertulis pada badan trimpot merupakan nilai maksimum dari
resistansi trimpot tersebut. Misal trimpot dengan nilai 10KOhm maka
trimpot tersebut dapat diubah nilai resistansinya dari 0Ohm sampai
10Khm. Aplikasi dari trimpot dapat kita temui pada rangkaian elektronika
seperti receiver atau multivibrator variabel.
Potensiometer
Salah satu contoh bentuk potensiometer yang ada di pasaran dapat dilihat
pada gambar berikut :
resistor,resistor tetap,resistor variabel,trimpot,potensiometer,jenis
resistor,fungsi resistor,tipe resistor,aplikasi resistor,penggunaan
resistor,bentuk resistor,resistor fix,variabel resistor,trimer
potensio,potensio linier,potensio logaritmis
Resistor jenis ini merupakan resistor yang nilai resistansinya dapat
diubah-ubah dengan cara memutaor porosnya melalui tuas yang telah
tersedia. Nilai resistansi potensiometer tertulis pada badan potensio
menggunakan kode angka. Nilai resistansi potensiometer yang beredar
dipasaran ada 2 macam, yaitu nilai resistansinya yang dapat diubah
secara logaritmis dan nilai resistansi yang dapat diubah secara linier.
Nilai resistansi yang tertulis di badan potensiometer bermakna sama
dengan nilai resistansi trimpot, yaitu nilai yang tertulis dibadan
potensiometer merupakan nilai maksimal resistansi yang dapat diatur oleh
potensiometer. Aplikasi potensiometer ini dapat kita jumpai pada
perangkat audio, seperti pada pengatur nada bass, trebel dan volume.
Pemilihan jenis resistor yang akan digunakan adalah berdasarkan fungsi
resistor dalam rangkaian elektronika, apabila rangkaian elektronika
tersebut tidak memerlukan perubahan resistansi resistor maka cukup
menggunakan resistor tetap. Apabila rangkaian elektronika memerlukan
perubahan resistansi yang tidak perlu diubah sewaktu-waktu atau hanya
pada saat seting pertama saja maka cukup menggunakan resistor jenis
trimpot. Dan pada rangkaian elektronika yang membutuhkan perubahan
resistansi yang dapat diatur oleh operator setiap saat maka rangkaian
tersebut memerlukan potensiometer sebagai resistornya.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/komponen/jenis-jenis-resistor/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/komponen/jenis-jenis-resistor/
Copyright © Elektronika Dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar